Trump Mengungkapkan Potensi Situs Nuklir Keempat Iran

Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa Iran mungkin memiliki empat, bukan hanya tiga, fasilitas nuklir utama. Salah satu dari fasilitas ini dikatakan kurang signifikan dibandingkan yang lain “Kami tahu mereka memiliki banyak situs, kemungkinan tiga ditambah satu lagi, tetapi itu adalah tiga situs utama mereka, dan kami tahu mereka harus menyerahkannya,”. Ini disampaikan Trump dalam wawancaranya dengan Fox News.

Meski demikian, Trump tidak menjelaskan fasilitas mana yang dimaksudnya.

Pada 22 Juni, AS melancarkan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran: Natanz, Fordow, dan Isfahan, yang direspon Iran dengan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada Senin (23/6).

Trump menyatakan pada Senin malam bahwa Israel dan Iran telah menyetujui gencatan senjata yang, setelah 24 jam, akan menjadi akhir resmi dari “perang 12 hari.”.

Selasa (25/6), Trump menyebutkan gencatan senjata antara Iran dan Israel telah dimulai dan mendesak kedua pihak untuk tidak melanggarnya.

Pada 13 Juni dini hari, Israel menggelar operasi besar terhadap Iran, menuduh Iran menjalankan program nuklir militer secara diam-diam. Iran merespons dengan Operasi True Promise 3 yang menargetkan tempat-tempat militer di Israel.

Iran menolak tuduhan program nuklir untuk keperluan militer. Rafael Grossi dari IAEA menyatakan bahwa tidak ada bukti nyata tentang program senjata nuklir aktif Iran.

Sumber: Sputnik-OANA

  • Related Posts

    Insiden Penembakan di Pantai Bondi Melibatkan Ayah dan Anak

    Polisi New South Wales (NSW) mengumumkan bahwa tersangka dalam kasus penembakan di Pantai Bondi, Sydney, adalah sepasang ayah dan anak. Kejadian penembakan ini terjadi pada Minggu (14/12), saat sekelompok pria…

    Bantuan Gaza Tersendat, Israel Langgar Gencatan Senjata

    Menurut informasi dari Kantor Media Pemerintah Gaza, Israel hanya mengizinkan tidak lebih dari 200 truk bantuan memasuki Jalur Gaza setiap hari. Padahal, dalam perjanjian gencatan senjata dengan Israel, disepakati bahwa…