Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud menyatakan bahwa jumlah pengangguran pada Agustus 2025 menurun sebesar 4.092 orang dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 2024. Angka pengangguran ini mencapai 7,46 juta orang atau sekitar 4,85% dari total angkatan kerja.
“Jumlah pengangguran menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan,”
ujar Edy dalam presentasi Berita Resmi Statistik di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Penurunan angka pengangguran ini tidak hanya terlihat pada penduduk laki-laki, tetapi juga perempuan, serta baik di perkotaan maupun perdesaan. Hingga Agustus 2025, jumlah individu dalam kategori usia kerja mencapai 218,17 juta orang, meningkat sebanyak 2,80 juta orang dibandingkan Agustus 2024.
Dalam hal angkatan kerja, tercatat 154 juta orang, yang meningkat sekitar 1,89 juta orang. Sementara itu, bukan angkatan kerja mencapai 64,17 juta orang, bertambah 0,91 juta orang. Dari jumlah angkatan kerja, 146,54 juta orang bekerja, meningkat 1,90 juta orang dibandingkan Agustus 2024. Rinciannya, pekerja penuh berjumlah 98,65 juta orang, bertambah 0,20 juta orang; pekerja paruh waktu mencapai 36,29 juta orang, bertambah 1,66 juta orang; dan setengah pengangguran sebanyak 11,60 juta orang, bertambah 0,04 juta orang.
Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dilaporkan turun. Pada Agustus 2025, TPAK tercatat 70,59%, sedikit lebih rendah dari Agustus 2024 yang mencapai 70,63%. Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, dengan angka 84,40% untuk laki-laki dan 56,63% untuk perempuan.
—




