Kerugian Ekonomi Akibat Penutupan Pemerintah AS

Amerika Serikat mengalami kerugian ekonomi yang besar akibat penutupan pemerintah, yang mencapai angka 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp249,2 triliun setiap harinya. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan, Scott Bessent, pada Rabu “Saya telah mencatat kerugian terhadap perekonomian, mungkin hingga 15 miliar dolar AS per hari,”. Bessent menjelaskan kepada CNBC bahwa dampak dari penutupan pemerintah ini sangat merugikan perekonomian AS.

Kongres AS gagal menyetujui anggaran tepat waktu, meskipun tahun fiskal baru telah dimulai pada 1 Oktober. Akibatnya, pemerintahan tidak dapat berfungsi secara normal. Penutupan ini menyebabkan beberapa lembaga pemerintah yang didanai langsung oleh Kongres untuk menghentikan operasi mereka sementara waktu, akibat tidak adanya anggaran untuk tahun fiskal yang baru.

Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa penutupan pemerintah ini bisa digunakan sebagai alat untuk melakukan perubahan dalam struktur pemerintahan, termasuk merekrut staf baru dan mengurangi gaji. Dia juga menyalahkan Partai Demokrat atas kebuntuan ini, dan Gedung Putih melihat ini sebagai kesempatan untuk menghapus program-program yang tidak disukai oleh partainya.

  • Related Posts

    Insiden Penembakan di Pantai Bondi Melibatkan Ayah dan Anak

    Polisi New South Wales (NSW) mengumumkan bahwa tersangka dalam kasus penembakan di Pantai Bondi, Sydney, adalah sepasang ayah dan anak. Kejadian penembakan ini terjadi pada Minggu (14/12), saat sekelompok pria…

    Bantuan Gaza Tersendat, Israel Langgar Gencatan Senjata

    Menurut informasi dari Kantor Media Pemerintah Gaza, Israel hanya mengizinkan tidak lebih dari 200 truk bantuan memasuki Jalur Gaza setiap hari. Padahal, dalam perjanjian gencatan senjata dengan Israel, disepakati bahwa…