IHSG Melemah, Emiten Fokus pada Aksi Korporasi

Pada pembukaan perdagangan Rabu, IHSG turun 9,24 poin atau 0.12% ke level 7.505,95 di BEI. Analis memprediksi aksi profit taking setelah penguatan beberapa hari lalu.

Sejumlah emiten mengambil langkah aksi korporasi untuk memperkuat kondisi keuangan. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyuntikkan modal ke PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (AJGI) sebesar Rp 22,1 miliar dalam transaksi saham yang menunggu persetujuan OJK.

Kajian D’Origin menyebut PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat laba Rp 180,8 miliar pada Semester I-2025, turun 20% akibat divestasi ke PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Direktur Utama RAJA menilai langkah ini memperkuat struktur keuangan.

PT Pulau Subur Tbk (PTPS) membagikan dividen interim Rp 6,5 miliar berdasarkan laba bersih per 30 Juni 2025.

PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) menunjukkan pertumbuhan laba bersih 33,8% dengan pendapatan meningkat 37,69%, didorong oleh produk pupuk pertanian.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami pemulihan kinerja pada kuartal II meskipun penjualan menurun 3,5%.

PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) mencatat pertumbuhan laba bersih 7,5% dengan dukungan penjualan bersih yang naik 2,9%.

PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melaporkan peningkatan laba bersih berkat strategi integrasi bisnis dan efisiensi.

PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengalami lonjakan laba bersih 129,4% melalui fokus pada profitabilitas dan efisiensi.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil menyelesaikan proyek infrastruktur di Papua, mendukung pembangunan Kilang Pertamina.

  • Related Posts

    Bioversary 2025: Menghidupkan Kembali Semangat Biologi IPB

    Sabtu, 15 November 2025, menjadi hari spesial bagi sivitas akademika Departemen Biologi, FMIPA, IPB, yang berkumpul di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, untuk merayakan Bioversary 2025. Acara tahunan ini, yang diselenggarakan…

    Kesehatan Jadi Pertimbangan Utama dalam Pengurusan Visa AS

    Dalam pengumuman terbaru, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan kanker kini menjadi pertimbangan penting dalam pengurusan visa ke AS.…