Harga Emas Dunia Melonjak Dipicu Kabar Trump Proses Surat Pemecatan Jerome Powell

Harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan Rabu (16/7/2025), melonjak signifikan dipicu kabar Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah memproses surat pemecatan Gubernur The Fed, Jerome Powell.

Harga emas dunia di pasar spot naik 0,9% menjadi US$3.352,49 per troy ounce pada penutupan perdagangan Rabu (16/7/2025). Harga emas berjangka AS juga naik 0,7% menjadi US$3.360,80.

Kabar pemecatan Powell membuat pelaku pasar khawatir dengan gejolak yang bakal terjadi di pasar keuangan AS, sehingga beralih membeli emas dunia di pasar spot, sehingga harganya melonjak 1,6%.

Namun perlahan lonjakan harga emas dunia mulai mereda, setelah Presiden Trump mengklarifikasi kabar terkait surat pemecatan Jerome Powell sebagai Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Seperti dilansir The New York Times, Trump mengadakan pertemuan di Ruang Oval Gedung Putih dengan beberapa petinggi Partai Republik di DPR AS.

Dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (15/7/2025) malam waktu setempat atau Rabu (16/7/2025) WIB, Trump menunjukkan draf surat pemecatan Jerome Powell, dan meminta pendapat anggota DPR dari Partai Republik apakah dia harus mengirimkannya kepada Kongres AS.

Namun kemudian Trump membantah soal draf surat pemecatan Jerome Powell, dalam pertemuan di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Rabu (16/7/2025).

Menurut Trump, dia membahas konsep pemecatan Jerome Powell dan hampir sebagian besar anggota DPR dari Partai Republik yang hadir menyarankan dia untuk melakukannya. Meski demikian, Trump menyampaikan dia tidak akan melakukan rencana tersebut dalam waktu dekat.

“Saya hanya membahas konsep pemecatannya. Saya bertanya, ‘Bagaimana menurut Anda?’ Hampir semua orang mengatakan saya harus melakukannya, tetapi saya lebih konservatif,” kata Trump.

Trump menuturkan tidak berencana memecat Powell, tetapi menegaskan tak akan mengesampingkan kemungkinan apapun dengan alasan investigasi atas pembengakan biaya proyek renovasi kantor pusat the Fed senilai US$2,5 miliar atau Rp40,71 triliun.

Menanggapi pernyataan Trump, pelaku pasar agak meredam aksi borong emas, sehingga kenaikan harga emas dunia di pasar spot melandai dan ditutup hanya naik 0,9%.

  • Related Posts

    Bioversary 2025: Menghidupkan Kembali Semangat Biologi IPB

    Sabtu, 15 November 2025, menjadi hari spesial bagi sivitas akademika Departemen Biologi, FMIPA, IPB, yang berkumpul di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, untuk merayakan Bioversary 2025. Acara tahunan ini, yang diselenggarakan…

    Kesehatan Jadi Pertimbangan Utama dalam Pengurusan Visa AS

    Dalam pengumuman terbaru, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan kanker kini menjadi pertimbangan penting dalam pengurusan visa ke AS.…