Langkah tegas diambil pemerintah untuk mengevaluasi kondisi konstruksi bangunan semua pondok pesantren (Ponpes) di Indonesia. Hal ini menyusul insiden runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan korban jiwa.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan tindakan ini saat berada di Posko Tim Penyelamat Gabungan di Sidoarjo pada Senin, 6 Oktober 2025. Ia mengatakan, “Semua pondok pesantren akan kita evaluasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” sebagaimana dilaporkan oleh Antara “Semua akan dievaluasi setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai,”
.
Kementerian Pekerjaan Umum akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, untuk memastikan bangunan Ponpes di seluruh Indonesia aman dan sesuai dengan peraturan konstruksi yang berlaku. Meskipun begitu, penyebab ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny masih dalam penyelidikan, dan prioritas saat ini adalah menyelamatkan korban yang terjebak dalam reruntuhan.






