Majelis Umum PBB 2025 menyaksikan dukungan kuat bagi Palestina, dengan negara-negara besar dari G7 dan Uni Eropa menyatakan pengakuan resmi. Konflik di Jalur Gaza yang meningkat sejak 2023 mendorong negara-negara untuk mengkaji ulang sikap mereka, memperkuat gelombang dukungan untuk kedaulatan Palestina.
Sebelumnya, hanya 135 negara yang mengakui Palestina, tetapi jumlah ini meningkat setelah Irlandia, Norwegia, dan negara lainnya bergabung. Pada 2025, Meksiko dan beberapa negara Barat lainnya secara resmi mengakui Palestina, menegaskan komitmen mereka terhadap solusi dua negara.
Kanada, diikuti oleh Australia dan Inggris, menyatakan dukungan mereka di forum PBB. Portugal dan Malta menambahkan suara mereka, menyerukan perdamaian dan hak Palestina untuk memiliki negara.
Di puncak pertemuan PBB, Prancis dan Monako mengumumkan pengakuan resmi, diikuti oleh Luksemburg dan Malta. Keputusan ini mencerminkan meningkatnya dukungan internasional untuk penyelesaian damai di Timur Tengah.
Lebih dari 150 negara kini mengakui Palestina, menunjukkan pergeseran besar dalam diplomasi global dan semakin kuatnya dukungan untuk perdamaian di wilayah tersebut.
—





