BTS Umumkan Rencana Album dan Tur Dunia 2026

Pada 1 Juli, BTS mengadakan siaran langsung di Weverse dan menyampaikan kabar yang menggembirakan tentang masa depan mereka setelah menyelesaikan wajib militer.

Dalam siaran itu, semua anggota BTS mengumumkan bahwa mereka akan merilis album baru pada musim semi 2026, menandai album grup pertama mereka dalam beberapa tahun. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengadakan tur dunia pada waktu yang sama.

Ketika RM berbicara, ia menyebutkan bahwa dari bulan Juli, BTS akan mulai bekerja di Amerika Serikat untuk album baru ini. “Mulai bulan Juli, kami akan benar-benar berkumpul dan fokus mengerjakan musik,” kata RM. “Album full-group kami akan dirilis musim semi tahun depan, jadi kalian nggak perlu nunggu sampai Juli atau Agustus.”

RM juga menekankan bahwa komunikasi dengan penggemar akan tetap terjaga melalui siaran langsung dan media sosial. “Tentu saja kami juga akan melakukan tur dunia mulai musim semi nanti. Kami akan keliling dunia untuk bertemu kalian semua, jadi nantikan ya.” ujarnya. “Kalau kalian bisa bersabar sebentar, kami akan menunjukkan semuanya sekaligus,”

Jungkook menambahkan semangatnya, “Kali ini, kami akan kembali ke semangat awal kami dan benar-benar berkumpul bersama.”

Sementara itu, Jimin menambahkan, “Kami akan bekerja keras dan menyiapkan semuanya dengan cepat supaya kalian nggak perlu menunggu lama.” dan melanjutkan, “Yang penting, aku senang banget karena akhirnya kami bisa bareng-bareng lagi.”

The Korea Herald sebelumnya melaporkan persiapan comeback BTS pada Maret 2026, tetapi BIGHIT MUSIC hanya memberikan tanggapan singkat, “Belum ada yang diputuskan mengenai jadwal comeback BTS.”

  • Related Posts

    Insiden Penembakan di Pantai Bondi Melibatkan Ayah dan Anak

    Polisi New South Wales (NSW) mengumumkan bahwa tersangka dalam kasus penembakan di Pantai Bondi, Sydney, adalah sepasang ayah dan anak. Kejadian penembakan ini terjadi pada Minggu (14/12), saat sekelompok pria…

    Bantuan Gaza Tersendat, Israel Langgar Gencatan Senjata

    Menurut informasi dari Kantor Media Pemerintah Gaza, Israel hanya mengizinkan tidak lebih dari 200 truk bantuan memasuki Jalur Gaza setiap hari. Padahal, dalam perjanjian gencatan senjata dengan Israel, disepakati bahwa…